MANIFESTO, MAKASSAR– Rumah Sakit Umum Daerah Haji Padjonga Dg Ngalle (HPDN) membantah kabar jika dua pasien yang dirawat terjangkit virus corona, Sabtu 7 Maret 2020.
Kabid Pelayanan Masyarakat RSUD HPDN dr Thamsur Said mengatakan, jika kabar yang menyebutkan dua pasien yang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Takalar itu positif terinveksi virus Corona. Dari hasil pemeriksaan penunjang tidak mendukung untuk diagnosa Corona.
“Terkait dengan pemberitan yang simpan siur di media sosial tentang pasien Corona yang dirawat di UGD RS Haji Padjonga Dg Ngalle, maka melalui ini kami sampaikan bahwa pemberitaan itu tidak benar,” tegas Thamsur lewat rilis resmi RS HPDN, Sabtu 7 Maret 2020 malam.
Adapun kedua pasien yang dimaksud yakni, RM (91) dan NS (57) dirawat karena keluhan demam dan batuk. Mereka mengeluh sejak sepekan lalu dan baru memeriksakan ke RSUD.
“Masuk RS dengan keluhan demam dan batuk dialami sejak kurang lebih seminggu yang lalu , riwayat pulang dari umrah,” terang Thamsur.
Namun, Thamsur menegaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan protap penanganan untuk kasus virus corona. Itu dilakukan sebagai proteksi perlindungan dini.
“Jadi apa yang kami lakukan hanyalah proteksi dini saja,” kata Thamsur.
Untuk itu, pasien RM dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk perawatan lebih lanjut. Hanya hasil diagnosa awal bukan Corona. Sedang NS masih dirawat intensif di RS HPDN.
“Kita rujuk ke Wahidin, tapi hasil fotonya itu bukan suspek,” tegas Thamsur.
Editor: Azhar