MANIFESTO, MAKASSAR – Anggota DPR RI Supriansa menegaskan, jika keinginannya memimpin Partai Golkar karena berniat mempersatukan semua faksi di Partai Golkar Sulsel. Apalagi, selama ini terjadi perseteruan antara faksi di internal Golkar Sulsel yang sampai berlabuh di meja hijau.
Hal itu disampaikan Supriansa usai mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Selasa 21 Juli 2020. Ia mengembalikan formulir usai mendapatkan surat persetujuan dari DPP Partai Golkar untuk betarung di Musda Golkar.
“Saya merasa bisa diterima di semua lini (faksi). Dasar itu yang kemudian timbul niat saya untuk datang sebagai perekat. Jadi niatnya sebagai perekat,” kata Supriansa kepada wartawan.
Dengan itu saya membuka diri selebar-lebarnya kepada pemilik suara untuk datang bergabung dengan saya kalau sepakat dengan visi saya untuk membesarkan partai Golkar ke depan.
“Mari kita bersama- sama membesarkan Partai Golkar di Sulsel,” kata mantan Wabup Soppeng itu.
Meski demikian, mantan pentolan mahasiswa itu mengatakan, sebagai orang baru saya sangat mengerti tentang kultur Golkar di Sulsel yang dihuni banyak senior. Makanya, Supriansa meminta kepada semua senior untuk tak sungkang memberikan masukan untuk membesarkan Partai Golkar di Sulsel.
“Saya meminta kepada seluruh senior, ajari saya. Berikan masukan kepada saya, karena saya masih minim pengetahuanku di sini,” kata Supriansa.
Ia mengaku, dirinya mendaftar.usai mendapatkan persetujuan DPP yang ditandatangani oleh pak Erlangga Hartarto dengan pak Sekjen. Sekiranya tak ada restu DPP, Supriansa mengaku, tak akan berani bertarung di ajang Musda Sulsel.
Penulis: Fadli Ramadhan