MANIFESTO, TAKALAR – Tim Gugus Penanganan Covid 19 Takalar kembali mengantar pasien positif corona untuk mengikuti isolasi mandiri atau karantina di beberapa hotel di Makassar, Minggu 5 Juli 2020.
Mereka yang diantar adalah pasien yang baru dinyatakan terjangkit Covid 19. Jumlah pasien yang diantar untuk mengikuti wisata covid di Makassar kali ini merupakan yang terbesar sejak kasus corona mulai muncul di Takalar.
Bahkan, pengantaran harus dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berjumlah 8 orang diantar sore tadi ke Hotel Grand Palace, Makassar. Sementara gelombang kedua berjumlah 6 orang diantar malam ini ke hotel yang sama.
“Ada 8 orang pasien positif Covid 19 yang diantar tadi sore ke hotel Grand Palace Makassar, alhamdulilah telah tiba di sana, dan malam ini ada 6 orang yang sementara diantar ke lokasi yang sama di Makassar,” kata Ketua Harian Tim Gugus Covid 19 Takalar dr Rahmawati kepada wartawan, Minggu 5 Juli 2020.
Karantina mandiri atau wisata covid ini dilakukan untuk mempercepat prosesi penyembuhan pasien positif yang tidak mengalami gangguan kesehatan alias tanpa gejala. Selain itu, isolasi ini untuk mencegah pasien posoitif menularkan virus ke orang lain.
“Jadi sejak awal kalau ada yang positif dan tidak mengalami gangguan kesehatan maka kita sarankan untuk mengikuti wisata covid, selain mempercepat prosesi penyembuhan juga untuk memutus mata rantai penularan,” terang Rahma.
Saat ini pasien positif di Takalar telah mencapai 106 orang. Dari angka itu, 61 orang menjalani isolasi, 11 dirawat, 27 orang telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Tingginya peningkatan kasus karena Tim Gugus Covid Takalar gencar melakukan tracking kerabat pasien positif yang pernah kontak langsung.
“Itu karena tracking yang kita lakukan sangat gencar dan massif, semoga dalam waktu dekat penularannya sudah bisa kita kendalikan, apalagi semua yang dinyatakan positif kita karatina,” kata Rahma.
Editor; Azhar