MANIFESTO, MATARAM– Turis asal Amerika Serikat, Tyeson Cluff (49) meninggal dunia saat diving di Gili Trawangan.
Cluff bersama beberapa rekannya dipandu guide (pemandu) dari Dream Dive Center diving di Gili Trawangan pada Minggu (19/2) siang. Kepala Kantor Search and Rescue Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, bule AS itu hilang sejak Minggu (19/2).
Dari keterangan guide Dream Dive Center yang ikut menyelam bersama Cluff, mereka memulai aktivitas diving di Shark Point, utara Gili Trawangan sekitar pukul 14.30 Wita.
Efendi menjelaskan, Cluff terpisah dengan rombongan di kedalaman kurang lebih 15 meter saat guide menemani para diver melihat terumbu karang. Saat itu, Cluff terlihat bergerak menuju ke permukaan seorang diri, sehingga guide memberikan tanda ada diver naik ke permukaan.
Guide pun langsung melakukan pencarian dengan melihat ke atas dan bawah, serta memutari area dengan pola 360 derajat sesuai protokol safety dive. Namun, pencarian terkendala jarak pandang terbatas.
“Korban sempat dicari tapi tidak ditemukan. Guide beserta seluruh diver memutuskan untuk menghentikan kegiatan menyelam dan melakukan pencarian dari atas permukaan air di sekitar area penyelaman,” jelas Efendi dikutip dari detik. com, Selasa (21/2).
Namun, Cluff tak kunjung ditemukan hingga Minggu sore, sehingga kejadian itu dilaporkan ke pihak terkait. Pencarian pun dilakukan.
Cluff akhirnya ditemukan sekitar pukul 08.08 Wita, oleh penyelam dari Dream Dive, dalam kondisi meninggal dunia dengan perlengkapan selam lengkap yang masih melekat di tubuhnya.
“Korban ditemukan pada 0,93 mil arah utara dari lokasi kejadian di kedalaman 21 meter perairan Gili Trawangan, Lombok Utara. Kami evakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan diserahkan ke pihak medis,” kata Efendi.
Editor: Azhar
