MANIFESTO.ID, TAKALAR- Kementerian Kesehatan memberikan akreditasi predikat paripurna untuk puskesmas Pattalassang Takalar.
Selain Puskesmas Pattalassang meraih akreditasi predikat paripurna, Puskesmas Polombangkeng Utara juga meraih akreditasi predikat utama. Kedua puskesmas itu diberikan predikat tertinggi usai Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan melakukan survey beberapa waktu lalu.
“Jadi kita baru saja menerima akreditasi predikat utama, predikat yang sangat memuaskan untuk Puskesmas Polut dan akreditasi predikat paripurna untuk Puskesmas Pattalassang, predikat paripurna ini akreditasi tertinggi, ini pertama kalinya kita terima,” kata Kabid Yankes Dinkes Takalar Asriadi Ali kepada wartawan, Selasa 26 November 2019.
Asriadi mengatakan, kegiatan akreditasi puskesmas di lingkup Dinas Kesehatan Takalar dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Akreditasi puskesmas ini kata dia, adalah pengakuan oleh pemerintah yang disurvey oleh Komisi Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan.
“Kita meraih ini setelah melalui proses yang panjang dimulai dengan penggalangan komitmen dari kepala puskesmas dan staf, tahap pemahan standar dan instrument akreditasi, self assessment, penyusunan dokumen, implementasi dokumen, pra dan proses akreditasi,” terang Asriadi.
Ia mengatakan, sudah ada 12 puskesmas di Takalar yang sudah diakreditasi. Saat ini, sementara diusulkan tiga puskesmas lagi untuk puskesmas.
“Sementara kita usulkan lagi Puskesmas Bontomarannu, Sanrobone, Aengtowa, ini semua atas dukungan pak Bupati yang terus meminta peningkatan layanan kesehatan,” kata Asriadi yang juga Ketua KNPI Takalar itu.
Sementara Kadis Kesehatan Takalar Nilal Fauzia mengatakan, komitmen Dinas Kesehatan mendampingi puskesmas untuk akreditasi terus kita dioptimalkan. Ia mengaku, pihaknya memiliki 6 orang pendamping kabupaten yang tersertifikasi.
“6 orang dibagi menjadi 2 tim yang mendampingi untuk persiapan survey, dan kebutuhan puskesmas baik sarana dan prasarana untuk proses akreditasi Dinas Kesehatan melakukan perencanaan dengan baik,” kata Nilal Fauzia.
Editor: Azhar
