MANIFESTO, MAKASSAR– Suhu politik di Golkar Sulsel mulai memanas jelang Musda yang akan digelar akhir Maret ini.
Hampir semua ketua Golkar di daerah, menginginkan adanya perubahan total di pengurusan mendatang. Tak ada nama Kadir Halid dan Hamja B Kady, dalam daftar calon ketua Golkar Sulsel yang mereka akan ajukan ke DPP Golkar.
“Hampir semua ketua ketua Golkar di daerah ingin melakukan perubahan total. Kita ingin menang di Pilkada 2020 dan Pileg 2024,” kata salah seorang ketua DPD ll Golkar yang hadir dalam konsolidasi ketua ketua DPD 2 Golkar se- Sulsel di Fireflies, Trans Mal, Minggu 15 Maret 2020.
Konsolidasi DPD ll Golkar se-Sulsel ini, tak melibatkan orang orang dekat Nurdin Halid, seperti Kadir Halid, Risman Pasigai, Hamka B Kady, dan Arfandi Idris. Juga tidak tampak ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta.
Dalam pertemuan itu, hadir walikota Parepare, Taufan Pawe, bupati Bone, Andi Fashar Fadjalangi, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, Bupati Jeneponto, Ichsan Iskandar, wakil Bupati Toraja, Viktor Datuan Batara, mantan wakil Bupati Pinrang yang kuga ketua Golkar, Darwis, Plt Ketua Golkar Palopo Armin Mustamin Toputiri, Plt Ketua Golkar Sinjai, Zulkarnain, Plt ketua Golkar Gowa, Hoist Bachtiar, Plt Ketua Golkar Takalar, Fahruddin Rangga, dan sejumlah ketua Golkar lainnya. Hadir pula anggota DPR RI, Andi Rio Fadjlangi dan mantan bendahara Golkar, Rusdin Abdullah.
Konsolidasi para ketua Golkar jelang Musda ini, adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya juga digelar konsolidasi yang sama, usai acara tasyakuran Golkar di Celebes Convention Centre pekan lalu. Saat itu, juga dihadiri Waketum DPP Golkar, Rizal Mallarangeng dan Erwin Aksa.
Editor: Azhar