MANIFESTO, MAKASSAR– Jalan mulus bagi anggota Komisi III DPR RI Supriansa untuk memimpin Golkar Sulawesi Selatan kian terbuka lebar.
Usai mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Golkar Sulsel, kemarin, sejumlah kepala daerah asal partai beringin mulai merapat ke Supriansa. Itu setelah mantan Wakil Bupati Soppeng itu mendapat diskresi dari Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Surat istimewa mantan aktivis ini diterima untuk maju dan menjadi Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulsel.
Informasi yang dihimpun menyebutkan jika sejumlah Bupati dan Ketua DPD II Partai Golkar menemui Supriansa di Hotel Novotel, Makassar, Selasa 21 Juli 2020 malam. Pasca keluarnya diskresi Ketua Umum Airlangga Hartarto, ketua- ketua DPD II yang awalnya mendukung calon lain kini mulai mengalihkan mendukung Supriansa.
Mereka yang dihadir di antaranya Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar. Di area lobby hotel, juga ada legislator Golkar DPRD Sulsel, Rahman Pina.
Dikonfirmasi ketika hendak meninggalkan Novotel, Rahman Pina enggan berkomentar terkait kehadiran sejumlah kepala daerah menemui Supriansa. Ia pun membantah hadir dalam pertemuan itu. Kehadiran mantan anggota DPRD Makassar itu di Novotel untuk urusan lain.
“Saya kurang tahu dinda, tapi kalau ada kader bertemu kader biasa saja. Apalagi pak Supriansa sudah mendapat diskresi Ketua Umum, tentu kewajiban semua kader mengamankan itu,” ujarnya singkat lalu bergegas meninggalkan area hotel.
Penulis: Fadli Ramadhan