MANIFESTO, MAKASSAR– Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, menegaskan ada dua hal yang menjadi skala prioritas dan bisa memperkuat ekonomi yakni investasi dan ekspor.
Hal ini disampaikan Sekprov Sulsel saat saat menerima kunjungan Deputi Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Dr Zakiyah di kantor Gubernur Sulsel, Kamis 8 April 2021.
Abdul Hayat Gani mengaku untuk menarik investasi dan meningkatkan ekspor, pintu masuknya adalah bagaimana memperkuat daya saing. Dan salah satunya adalah bagaimana semua produk-produk unggulan kita menjadi daya tarik ekspor.
“Namun kita harus akui jika produk kita belum diverifikasi, Agar bisa lebih bersaing dengan produk lainnya baik dari dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Ia menyebutkan tinggal penajaman dan optimalisasi serta masih dibutuhkan semacam edukasi yang kuat kepada masyarakat. Karena itu, keberadaan pemerintah pusat dengan mengirim anggota Bimbingan Pelaksana Teknis (BPT) menjadi salah satu pendukung yang penting.
“Salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah bagaimana mengamankan aset kita, produk kita, bukan hanya dari makanan, akan tetapi semua hal kita optimalkan. Bahwa ini adalah kearifan lokal dan pastikan bahwa standarisasi dengan berbagai kriteria,” tuturnya.
Abdul Hayat, menambahkan produk-produk akan disortir dengan berbagai model, kemudian yang terdaftar di aplikasi.
“Memang ada aplikasi yang digagas oleh standarisasi tahun 2014, dan sudah ada Perdanya,” pungkasnya.
Editor: Azhar