MANIFESTO, JENEPONTO- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar panen raya di Desa Kayu Loe Barat , Kecamatan Turatea, Jeneponto, Jumat 16 April 2021.
Kedatangan Menteri Pertanian bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Iksan Iskandar bersama Wakil Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD, Seketaris Daerah, Kajari, dan Para Kepala SKPD lingkup Pemkab Jeneponto.
Kunjungan Kerja Menteri Pertanian ini didampingi langsung oleh beberapa pejabat lingkup Kementerian Pertanian di antaranya Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, Dirjen Perkebunan Dr. Ir. Kasdi Subgyono, M.Sc.
Bupati Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kunjungan mantan Gubernur Sulsel itu. Ia menyampaikan terima kasih atas berbagai jenis bantuan dari Kementerian Pertanian yang dialokasikan untuk kabupaten Jeneponto yang tentunya diharapkan bisa mendukung pembangunan sektor pertanian
Iksan juga mengharapkan di masa panen stabilitas harga dapat terjaga dan masyarakat dapat menikmati hasil dengan harga memuaskan
“Di Jeneponto ini kita punya 37.000 hektar lahan yang sementara panen, namun yang perlu kita jaga adalah stabilitas harga, khusus jagung berdasarkan keputusan menteri bersama harga di atas 3.000 rupiah yang mudah-mudahan bisa dinikmati oleh masyarakat kita,” ujarnya.
Syahrul dalam sambutan menyampaikan bahwa kedatangannya di Jeneponto selain kunjungan kerja juga sebagai agenda silaturahim. Ia imerasa berbahagia karena kedatangannya disambut antusias warga meskipun dalam keadaan mendadak
“Terima kasih kepada seluruh yang hadir, sebenarnya saya sengaja datang mendadak supaya tidak terlalu ramai, tapi dijeneponto ini meskipun mendadak tetap saja disambut ramai,” kata Syahrul mengawali.
Ia mengatakan agar Pertanian di Kabupaten Jeneponto harus lebih maju dari yang ada sekarang ini. Pertanian sudah harus difokuskan pada hilirisasi mengarah pada agroindustri sehingga bisa semakin menguntungkan. Petani juga tidak hanya menanam padi saja tetapi juga jenis tanaman lain seperti kacang hijau yang terbilang menguntungkan secara harga dan hanya membutuhkan sedikit air
Terakhir ia menyampaikan kondisi perekonomian negara yang mengalami minus akibat pandemi covid-19, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif. Kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian. Untuk itu, pihaknya harus terus memacu agar pertanian harus terus bergeliat, berkembang.
“Kita semua harus beriktiar dengan sungguh-sungguh dengan begitu In sya Allah 273 juta penduduk Indonesia menjadi bisa terisi perutnya,” tutupnya
Lunjungan Menteri Pertanian di Kabupaten Jeneponto juga dihadiri oleh Para petugas POPT Kabupaten Jeneponto, Penyuluh Pertanian Kabupaten Jeneponto, dan pengurus kelompok tani di Kabupaten Jeneponto.
Editor: Azhar