MANIFESTO, PAREPARE – Ratusan petinju dari 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sulsel siap bertarung pada Praporprov yang dikemas dalam Piala Wali Kota Parepare 2021. Mereka akan memperebutkan tiket Porprov 2022 yang berlangsung di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Pelaksanaan kejuaraan tinju amatir ini dipusatkan di GOR Mandiri, Kota Parepare pada 14-19 November 2021. Terdapat 21 kelas yang bakal dipertandingkan. Masing-masing sembilan kelas putri dengan jumlah atlet 56 petinju dan 12 kelas putra dengan 116 petinju.
Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Parepare, Fadly Agus Mante, menjelaskan panitia pelaksanan sudah sangat siap menggelar kejuaraan ini.
‘’Persiapan panpel sudah sangat matang. Sebagian besar peserta, wasit hakim dan perangkat pertandingan lainnya sudah berada di Parepare,” kata Awieng-sapaan akrabnya, Sabtu (13/11).
Sebelum pelaksanaan pertandingan dimulai, panitia bersama Technical Delegate dari Pengurus Provinsi Pertina Sulsel akan melaksanakan technical meeting sekaligus drawing untuk menentukan jadwal pertandingan.
‘’Pada tahapan ini akan dibahas seluruh regulasi dengan tetap mengacu pada aturan Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA) badan tinju yang menaungi tinju amatir sedunia,” tuturnya.
Kejuaraan tinju amatir di Kota Parepare terakhir kali dilaksanakan tahun 1985. Sejak diamanahkan menjadi Ketua Pengkot Pertina di kota kelahiran presiden RI ketiga BJ Habibie itu, Awieng bertekad kembali menggairahkan pembinaan olahraga yang satu ini setelah vakum selama 36 tahun.
‘’Sudah lama kejuaraan tinju di Parepare tidak dilaksanakan. Tapi, setiap ada kejuaraan, Pertina Parepare tetap mengikutkan petinjunya. Itu karena pembinaan tetap berjalan. Apalagi Wali Kota Parepare sangat mendukung kemajuan olahraga di daerahnya,” ungkap Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Parepare ini.
Menurut rencana kejuaraan ini akan dibuka oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Minggu (15/11) pekan ini. Bagi Awieng, ditunjuknya Parepare sebagai tuan rumah Praporprov cabang olahraga tinju merupakan sebuah kehormatan.
‘’Ini kehormatan bagi masyarakat Kota Parepare yang telah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung terselenggaranya kejuaraan ini,” ujar Awieng.
Ketua Pengprov Pertina Sulsel, Adi Rasyid Ali, menjelaskan kali ini atlet yang bisa berlaga maksimal kelahiran tahun 1999. Selain itu ia juga mengaku Parepare ditunjuk sebagai tuan rumah karena daerah ini dianggap sangat siap.
‘’Parepare sangat siap segala-galanya. Juga siap dari segi pendanaan. Apalagi KONI Sulsel sama sekali tak memberi bantuan. Karena konon kabarnya mereka tak punya anggaran untuk membiayai Pra Porprov,” sebut ARA.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, mengaku salut akan perkembangan olahraga tinju di Sulsel. Amarun berkaca pada jumlah peserta Pra Porda 2017 lalu di Makassar. Saat itu pesertanya hanya 148 petinju.
‘’Sekarang jumlahnya jauh lebih banyak. Ini berarti cabor tinju di Sulsel, khususnya di Parepare cukup digemari oleh anak-anak muda,” kata Amarun.
Ia berharap dari kejuaraan ini akan lahir talenta-talenta baru yang akan menjadi petinju andalan Sulsel di kancah nasional maupun internasional. “Harapan masyarakat akan lahir petinju muda berbakat dari Parepare untuk Sulsel,” pungkasnya.
Editor: Azhar