MANIFESTO, JAKARTA- Kabar duka datang dari sepakbola Italia. Legenda sepakbola Negeri Pizza Gianluca Vialli meninggal dunia. RIP!
Vialli mengumumkannya kepada publik tentang penyakitnya itu pada November 2018. Saat itu Vialli menyebut dirinya sudah sembuh dari kanker.
Namun, ketakutan kanker tersebut akan muncul lagi tetap ada dan itulah yang terjadi pada Desember 2021. Selama setahun Vialli berusaha pulih kedua kalinya dari penyakit tersebut.
Dia bahkan sampai meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Italia Desember lalu. Tapi takdir Tuhan berkata lain karena Vialli harus menutup mata selama-lamanya, Jumat (6/1/2023) sore WIB atau pagi waktu setempat.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengumumkan kabar duka tersebut. Alhasil, Serie A akhir pekan ini bakal mengadakan tribute untuk mengenang kepergian Vialli.
Menurut FIGC, Vialli adalah figur penting dalam sepakbola Italia dan berperan besar mengantarkan Italia menjuarai Euro 2020 bersama Mancini.
Vialli, 58 tahun, kelahiran Cremona mengawali kariernya di Cremonese pada 1980, sebelum pindah ke Sampdoria pada 1984. Selama delapan tahun di sana, Vialli menasbihkan diri sebagai salah satu striker terbaik Italia.
Dia turut berandil memberikan gelar Serie A 1990/1991, tiga gelar Coppa Italia, Piala Winners, dan sekali jadi runner-up Liga Champions 1991/1992 saat dikalahkan Barcelona di final.
Vialli membentuk duet maut bersama Roberto Mancini di lini serang Sampdoria. Vialli kemudian meninggalkan Sampdoria untuk gabung Juventus pada 1992 dan bermain empat tahun di sana.
Chelsea jadi klub terakhir Vialli sebelum pensiun pada 1999. Selama kariernya, Vialli bikin 259 gol dari 673 penampilan, termasuk 141 gol selama berseragam Sampdoria, 53 gol di Juventus, dan 40 gol di Chelsea.
Karier manajerial Vialli dimulai saat menangani Chelsea pada 21 Februari 1998 menggantikan Ruud Gullit. Dia memberikan gelar Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.
Dia sempat melatih Watford setelah dipecat Chelsea pada September 2000. Namun, Vialli cuma bertahan semusim sebelum pensiun melatih sejak 14 Juni 2002.
Di level Timnas Italia, Vialli punya 59 caps dengan torehan 16 gol. Dia sempat tampil di Piala Dunia 1986 dan 1990, serta Euro 1992.
Selamat jalan, Gianluca Vialli!
Editor: Azhar
