Pemprov Sulsel: Korban 40.000 Jiwa Bukti Kesetiaan Rakyat pada NKRI

judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan peristiwa korban 40.000 ribu jiwa adalah bukti kesetiaan rakyat Sulsel pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang patut diteladani.

“Orang Sulsel yang terdiri dari Suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja, memiliki kesetiaan kepada NKRI sejak dulu, meski harus jadi korban tentara bayaran Westerling, karena tidak ingin tunduk pada penjajah,” kata Kepala Dinas Sosial Sulawesi Selatan Malik Faisal mewakili Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada momen peringatan sejarah perjuangan rakyat Sulsel yang diperingati sebagai Hari Korban 40.000 jiwa setiap tanggal 11 Desember, Rabu.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, peringatan ke-78 Hari Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel dilaksanakan di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Jalan Langgau, Makassar.

Setiap tahun diperingati untuk mengenang perjuangan rakyat Sulsel yang setia pada NKRI meski harus dibantai massal dengan cara ditembak dan dimasukkan dalam satu lubang yang menyerupai sumur.

Pada momen peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa itu, para veteran dan keluarganya turut hadir. Mereka diberi bingkisan dan bantuan dari pemerintah setempat sebagai wujud kepedulian.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan para pejabat Forkopimda dan para veteran ataupun keluarga veteran duduk bersama mengenang momen yang tak terlupakan itu.

Termasuk memberikan bingkisan sebagai bentuk kepedulian yang diberikan dari Dinas Sosial Sulsel dan Dinas Sosial Kota Makassar.

“Alhamdulillah, momen ini ada rasa haru, juga syukur kepala Allah karena masih diberi kesempatan melihat kondisi kemerdekaan,” Baso salah seorang veteran.

Dia berharap kemerdekaan ini diisi dengan baik oleh generasi saat ini, kemudian dilanjutkan oleh generasi muda dengan tetap mengingat nilai-nilai perjuangan bangsa.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait