Cuitan Ozil Soal Muslim Uighur, TV China Batal Siarkan Arsenal Vs City

judul gambar

MANIFESTO.ID, JAKARTA – Cuitan pemain Arsenal, Mesut Ozil di Twitter soal muslim Uighur berbuntut panjang. Stasiun televisi milik pemerintah China bernama CCTV dikabarkan ogah menyiarkan laga Arsenal Vs Manchester City gara-gara sentilan pemain penganut Islam berkebangsaan Jerman itu.

Seperti dilansir dari CNNIndonesia dari SkysportsThe Global Times surat kabar China yang berbahasa Inggris, menyebut pertandingan The Gunners melawan The Citizens tidak akan disiarkan karena unggahan Ozil di media sosial telah mengecewakan fan dan otoritas sepak bola di China.

Bacaan Lainnya

Alih-alih menayangkan siaran langsung Arsenal vs Man City, kanal CCTV 5 bakal menyiarkan tayangan ulang laga antara Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers.

Ozil mengunggah tulisan mengenai pemerintah China yang dianggap menekan dan mempersekusi muslim Uighur dalam menjalankan keyakinan di media sosial Twitter dan Instagram pada Jumat (13/12).

Pemain yang turut mengantar Jerman menjadi juara dunia 2014 itu memilih menggunakan nama Turkistan Timur, bukan Xinjiang, yang merupakan provinsi tempat muslim Uighur.

“Turkistan Timur, luka yang berdarah dari umat, mencoba melawan para persekutor yang berusaha memisahkan mereka dari agama.”

“Mereka membakar Alquran, menutup masjid, menutup madrasah, dan membunuh para tokoh mereka (Uighur). Para pria dipaksa tinggal dalam kamp dan keluarga mereka dipaksa tinggal dengan orang-orang China. Para wanitanya dipaksa menikah dengan orang-orang China,” demikian tulis unggahan Ozil.

Dalam pernyataan resmi, Arsenal sudah menjelaskan tidak mau ikut campur mengenai aktivitas media sosial Ozil.

“Terkait komentar yang dibuat Ozil di media sosial, Arsenal ingin meluruskan sesuatu. Konten yang diterbitkan Ozil merupakan pendapat pribadi. Sebagai klub sepak bola, Arsenal memegang teguh prinsip tidak melibatkan diri dalam politik,” tulis Arsenal.

Editor: Azhar

judul gambarjudul gambar

Pos terkait