MANIFESTO.ID, TAKALAR- Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Pedagang Kaki Lima mendesak Bupati Takalar untuk mengevaluasi keberadaan Indomaret, Alfa Mart, dan Alfamidi yang makin menjamur.
Keberadaan toko modern itu pun dinilai banyak melabrak aturan. Di antaranya, lokasi yang sangat berdekatan antara minimarket yang satu dengan yang lain. Lokasinya pun banyak yang berdekatan dengan pasar.
“Keberadaan Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi sudah sangat meresahkan pedagang kaki lima, apalagi keberadaan toko modern itu banyak melabrak aturan,” kata Koordinator Aksi Zulfikar saat aksi di depan salah satu minimarket, Rabu 15 Januari 2020.
Ia menegaskan, izin yang dikeluarkan pemerintah untuk toko modern itu sudah sangat menumpuk. Zulfikar menyebut jika saat ini sudah ada 41 toko modern yang tersebar di seluruh Takalar.
“Izin yang dikeluarkan sudah 41 sehingga keberadaan Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi menjamur, pedagang kecil pun bertumbangan,” tegas Zulfikar.
Untuk itu, Zulfikar mendesak menertibkan keberadaan minimarket yang melanggar aturan. Pendemo juga meminta Bupati Takalar membatasi izin kepada minimarket yang berpotensi mematikan usaha kecil dan menengah itu.
“Makanya kami minta Bupati Takalar melakukan penertiban terhadap toko modern yang melanggar, izin yang dikeluarkan juga harus dibatasi, kebijakan Bupati yang berpihak kepada pedagang yang kami tunggu,” pinta dia.
Editor: Azhar
