MANIFESTO, MAKASSAR– Kandidat Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk bertarung di Pilwali Makassar, Minggu 8 Maret 2020. Dengan demikian, Danny telah menerima dua surat tugas parpol, yakni Nasdem dan Golkar.
Dengan dua parpol ini, Danny bakal melenggang mulus ke arena Pilwali, September mendatang. Penyerahan surat tugas itu, diberikan kepada Danny Pomanto di Celebes Convention Center (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Bersamaan dengan ke 9 calon kepala daerah di 12 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang akan berkontestasi tahun ini.
Usai menerima surat tugas, Danny Pomanto yang juga mantan Walikota Makassar periode 2014-2019, mengatakan bahwa dalam surat penentapan sementara itu, belum ada nama calon wakil. Olehnya itu, Danny menyebut dirinya masih jomblo.
“Jadi Insyaallah kalau sudah adami jodohnya dan insyaallah itu dari partai koalisi, saya kira sudah bisa berjalan dengan baik. Walaupun seperti itu tidak mengurangi persiapan kami untuk maju,” kata Danny kepada wartawan tersenyum.
Untuk itu, sebut dia, soal siapa nanti yang akan menjadi pendampingnya, Danny akan berkomunikasi dengan parpol pengusungnya. Hanya saja, kader Nasdem itu mengisyaratkan akan menggandeng Zunnun Nurdin Halid, putra Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid.
“Insyaallah jadi saya kira itu nanti partai koalisi yng akan bicara. Saya kira hampir semua usulan ke saya itu rata-rata milenial dan saya kira dinda Zunnun (Zunnun NH) salah satu yang terkuat, karena ini cuma dua partai,” ujarnya.
Ia pun mengaku, masih menunggu rekomendasi dari empat parpol yang saat ini intens melakukan komunikasi. Kepastian siapa waklinya kata Danny, akan ditentukan beberapa pekan sebelum pendaftaran di KPU Makassar Juni mendatang.
“Kami masih ada 4 partai yang kami secara intens yang komunikasi politiknya sangat baik sekali,” tambahnya.
Terkait keinginan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem SulSel, Rusdi Masse yang ingin memaketkan dirinya dengan Irman Yasin Limpon (None), Danny menegaskan, tetap akan berkomunikasi dengan mantan Bupati Sidrap itu. Apalagi, Nasdem juga memberikan tugas untuk menentukan wakil sembari mencukupkan parpol koalisi.
“Kita lihat nanti, kan saya akan laporkan ke Nasdem seperti itu, sesuai perintah surat rekomendasi tunggalnya Nasdem saya disuruh mencari wakil dan disuruh mencari partai tambahan,” papar Danny.
Editor: Azhar