Bakal Diresmikan Jokowi, Gubernur Sulsel Tinjau Perampungan Tol Layang Pettarani

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau perampungan tol layang Pettarani, Rabu 9 September 2020. (Ist)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau perampungan tol layang Pettarani, Rabu 9 September 2020. (Ist)
judul gambar

MANIFESTO, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama  Pj Walikota Makassar  Rudy Djamaluddin meninjau perampungan tol layang di jalan Pettarani, Rabu 9 September 2020.

Rencananya Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan langsung tol layang pertama yang dibangun di Indonesia bagian timur pada Oktober 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan tersebut, rombongan fokus mengecek detail kondisi  struktur ruas beton yang memanjang hingga 4,3 kilometer tersebut. Sebelum ke lokasi, Wijaya Karya sebagai penanggung jawab proyek melakukan pemaparan progress pengerjaan.

Nurdin Abdullah mengatakan hadirnya tol layang ini akan dapat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jalan AP Pettarani.

“Alhamdulillah proyek yang mulai dikerjakan sejak 2018 ini sudah masuk di tahap penyempurnaan. Pengerjaannya sudah memasuki 91,55%, tinggal merapikan bagian atas (tol) lalu bagian bawah (arteri) dilakukan perbaikan jalanan. Rencananya jika tidak ada halangan, Oktober mendatang Presiden RI akan hadir di Kota Makassar meresmikan secara langsung,” kata Nurdin di sela kunjungannya.

Sementara itu,  Rudy Djamaluddin di sela peninjauannya berharap tol sepanjang 4,3 kilometer ini ke depannya dapat memicu peningkatan perekonomian di berbagai sektor.

“Besar harapan saya dengan keberadaan tol layang ini dapat menggerakkan roda perekonomian di Makassar. Dengan kemudahan akses jalan semoga investor dapat makin melirik Makassar sebagai daerah maju,” harapnya.

Tol layang ditargetkan pada Desember nantinya masyarakat Makassar sudah menggunakan fasilitas jalan tol ini. Lalu rencananya pembangunan tol akan di lanjutkan untuk menghubungkan Barombong dan Takalar.

Penulis: Fadli Ramadhan

judul gambarjudul gambar

Pos terkait