MANIFESTO, MAKASSAR– Amson Padolo, yang telah menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo-SP) Sulsel adalah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlama di lingkup Humas Pemprov Sulsel. Dia sudah mengabdi selama 30 tahun.
Saat ini Amson dimutasi menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan (BPBD Sulsel).
Rekam Jejak Amson
Selama 30 tahun berkecimpung di Humas Pemprov Sulsel, dia telah mengawal sebanyak 8 Gubernur di Sulsel. Amson mengawali karirnya di Biro Umum sebagai protokol, saat Gubernur Sulsel, Prof Amiruddin.
“Saya 8 Gubernur, jadi saya sejak pegawai itu. Saya masuk pegawai dan ditempatkan pertama di protokol Biro Umum itu jamannya pak Amiruddin,” ucap Amson dikutip dari podcast Herald Sulsel.
“Jadi pak Amiruddin, setelah pak Amiruddin, masuk pak Basri Palaguna, pak Amin Syam, Pj Gubernur pak Tanribali Lamo, pak Syahrul (SYL), Soni Sumarsono selaku Pj, baru masuk pak Nurdin (Abdullah), terakhir Andi Sudirman Sulaiman. Jadi saya 8 (kawal Gubernur),” sebutnya melanjutkan percakapan.
Pria kelahiran Makassar 1971 itu mengatakan, dirinya termasuk cepat menjadi ASN. Dari sejak 1992 Amson sudah menjadi ASN lingkup Pemprov Sulsel.
“Saya 30 tahun (jadi pegawai). Saya masuk pegawai itu 1992, jadi muka aja yang muda tapi, jadi saya kelahiran 1971,” akuinya sambil tersenyum.
Bahkan sosok yang terkenal humoris ini menyampaikan, sejak kantor Gubernur dibangun, dirinya sudah berada di tempat tersebut. Apalagi dia merupakan tamatan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan mesin.
“Jadi pertama kantor Gubernur akan dibangun itu saya yang mengecek dia punya peralatan elektrik. Jadi saya datang di kantor Gubernur itu masih beberapa orang yang bertempat, saya sudah di sana. Jadi karier saya itu di kantor Gubernur terus,” sebut Amson.
Amson menjelaskan, menjadi seorang ASN cukup bekerja dengan tulus dan baik pada semua orang.
“Jadi tips saya menjadi PNS bekerjalah dengan tulus, jangan pikirkan lain-lain, kita hanya berpikir bekerja tulus dan selalu lah baik dengan orang,” katanya.
Editor: Azhar
